Selasa, 03 Februari 2015

Apel Impor atau Lokal ?? (Think again)



                Tahun 2015 memang tahun awal dimana Indonesia harus siap bersaing secara International. Kenapa? Karena Indonesia sudah siap menghadapi pasar bebas se asean. Saya pernah berpikir “apakah ini bisa dikatakan peluang atau apakah ini merupakan cara untuk memanfaatkan Indonesia?” Dikatakan peluang karena Indonesia bisa mengekspose produk unggulannya ke luar negeri sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas. Dikatakan dimanfaatkan karena Indonesia bisa saja menerima produk-produk luar negeri yang kita tidak tahu apakah itu limbah atau produk yang tidak laku di negaranya.
         Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan adanya produk impor yang bisa merugikan konsumen. Pasti semuanya sudah tahu donk apa itu.. Yupz.. Apel impor dari Amerika. Jenis apel yang pernah diperjuabelikan di Indonesia sampai saat ini yaitu ada apel fuji, apel Washington, dan baru-baru ini ada apel grand smith dan gala (California). Perlu diketahui bahwa tidak semua apel impor itu berbahaya bagi konsumen. Hanya saja yang barbahaya saat ini adalah jenis grand smith dan gala. Kedua jenis apel ini mengandung bakteri Listeria monocytogenes.
Bakteri Listeria yang ada di kulit apel
Saya sempat berpikir ketika banyak berita yang mengatakan bakteri ini tetapi tidak banyak yang menjelaskan bakteri ini.
            Dari hasil penelitian yang dilakuakan, dr. H. M. Subuh manyatakan bahwa Listeria monocytogenes adalah suatu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang sehat juga dapat terinfeksi bakteri Listeria, dengan gejala jangka pendek yang muncul seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut dan diare. Listeriosis merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh bakteri L. monocytogenes. Infeksi Listeria juga dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil.
            Apel grand smith dan apel gala memang sudah tersebar di Indonesia namun setelah dilakukan pengujian kasus apel yang berbakteri ini belum ditemukan di Indonesia. Akan tetapi kita sebagai konsumen harus lebih teliti lagi. Menurut Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) mengatakan bahwa letak Listeria pada kasus apel impor memang masih belum diketahui. Bakteri bisa saja hanya sampai mengontaminasi kulit atau mungkin juga bisa sampai daging buah.
            Barang impor memang sangat elit, akan tetapi kita tidak tahu apakah barang tersebut layak dikonsumsi atau tidak terutama pada produk pertanian. Konsumen harus benar-benar memahami mana produk yang layak dan tidak. Akan lebih aman jika mengkonsumsi produk local. Selain harganya murah namun akan sehat dan terpercaya melindungi konsumen. Saat ini sudah banyak para petani Indonesia menerapkan prinsip pertanian organic dimana produk yang dihasilkan tidak mengandung bahan kimia sintetis walaupun tidak 100% pure. Maka, produk tersebut bebas dari pestisida sehingga tidak merugikan konsumen. Jika dibandingkan milih produk local atau impor itu tergantung orangnya sendiri. Setiap orang memiliki hak masing-masing untuk memutuskannya. Tapi kalau saya lebih memilih produk local karena saya sudah percaya akan hasil produksinya apalagi kalau dibeli langsung dari petaninya. That’s really fresh product and know when it comes.
Apel local juga gak kalah elitnya dengan apel impor. Lihat saja di pasar modern yang anda kunjungi. Tentunya untuk memasuki produk ke pasar tersebut harus melalui proses yang sangat panjang agar bisa dipasarkan. Sehingga ditemukan produk-produk local yang memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Konsumen juga tidak perlu khawatir karena produk tersebut tentu sudah diuji terlebih dahulu.
Apel Lokal

Tidak ada komentar: