Tahun 2015 memang tahun awal
dimana Indonesia harus siap bersaing secara International. Kenapa? Karena
Indonesia sudah siap menghadapi pasar bebas se asean. Saya pernah berpikir
“apakah ini bisa dikatakan peluang atau apakah ini merupakan cara untuk
memanfaatkan Indonesia?” Dikatakan peluang karena Indonesia bisa mengekspose
produk unggulannya ke luar negeri sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Dikatakan dimanfaatkan karena Indonesia bisa saja menerima produk-produk luar
negeri yang kita tidak tahu apakah itu limbah atau produk yang tidak laku di
negaranya.
Baru-baru ini Indonesia dikejutkan
dengan adanya produk impor yang bisa merugikan konsumen. Pasti semuanya sudah
tahu donk apa itu.. Yupz.. Apel impor dari Amerika. Jenis apel yang pernah
diperjuabelikan di Indonesia sampai saat ini yaitu ada apel fuji, apel
Washington, dan baru-baru ini ada apel grand smith dan gala (California). Perlu
diketahui bahwa tidak semua apel impor itu berbahaya bagi konsumen. Hanya saja
yang barbahaya saat ini adalah jenis grand smith dan gala. Kedua jenis apel ini
mengandung bakteri Listeria monocytogenes.
Bakteri Listeria yang ada di kulit apel |
Dari hasil penelitian yang
dilakuakan, dr. H. M. Subuh manyatakan bahwa Listeria monocytogenes
adalah suatu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi,
anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan
tubuh yang lemah. Orang sehat juga dapat terinfeksi bakteri
Listeria, dengan gejala jangka pendek yang muncul seperti demam
tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut dan diare.
Listeriosis merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh bakteri L.
monocytogenes. Infeksi Listeria juga dapat menyebabkan keguguran pada perempuan
hamil.
Apel grand smith dan apel gala
memang sudah tersebar di Indonesia namun setelah dilakukan pengujian kasus apel
yang berbakteri ini belum ditemukan di Indonesia. Akan tetapi kita sebagai
konsumen harus lebih teliti lagi. Menurut Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH,
dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo
(FKUI-RSCM) mengatakan bahwa letak Listeria pada kasus apel impor memang masih
belum diketahui. Bakteri bisa saja hanya sampai mengontaminasi kulit atau
mungkin juga bisa sampai daging buah.
Barang impor memang sangat elit,
akan tetapi kita tidak tahu apakah barang tersebut layak dikonsumsi atau tidak
terutama pada produk pertanian. Konsumen harus benar-benar memahami mana produk
yang layak dan tidak. Akan lebih aman jika mengkonsumsi produk local. Selain
harganya murah namun akan sehat dan terpercaya melindungi konsumen. Saat ini
sudah banyak para petani Indonesia menerapkan prinsip pertanian organic dimana
produk yang dihasilkan tidak mengandung bahan kimia sintetis walaupun tidak
100% pure. Maka, produk tersebut bebas dari pestisida sehingga tidak merugikan
konsumen. Jika dibandingkan milih produk local atau impor itu tergantung
orangnya sendiri. Setiap orang memiliki hak masing-masing untuk memutuskannya.
Tapi kalau saya lebih memilih produk local karena saya sudah percaya akan hasil
produksinya apalagi kalau dibeli langsung dari petaninya. That’s really fresh
product and know when it comes.
Apel
local juga gak kalah elitnya dengan apel impor. Lihat saja di pasar modern yang
anda kunjungi. Tentunya untuk memasuki produk ke pasar tersebut harus melalui
proses yang sangat panjang agar bisa dipasarkan. Sehingga ditemukan
produk-produk local yang memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi.
Konsumen juga tidak perlu khawatir karena produk tersebut tentu sudah diuji
terlebih dahulu.
Apel Lokal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar